
Sejauh ini sudah ada dua game dari franchise Grand Theft Auto yang masuk ke dalam HD Universe, yaitu GTA IV dan GTA V. Umur kedua game ini hanya selisih lima tahun, namun bagaimanapun juga GTA V bisa dibilang jauh lebih sukses secara angka penjualan. Sejauh ini GTA V sudah berhasil terjual sebanyak kurang lebih 150 juta kopi. Di sisi lain, hingga artikel ini ditulis, GTA IV hanya terjual sebanyak 25 juta kopi.
Nah, apa sih yang membuat perbandingan angka penjualan kedua game ini sangat berbeda jauh? Apakah GTA IV memang seburuk itu? Tentu saja tidak. Banyak gamer berpendapat bahwa GTA IV merupakan salah satu game dengan cerita terbaik, dan dilengkapi dengan physic serta mechanic yang terbaik pula pada masanya. Lalu, apa sih yang jadi penyebabnya? Yuk, kita bahas bersama-sama.
Perbedaan Story & Desain Dunia
GTA IV menceritakan tentang seorang imigran bernama Niko Bellic yang mengejar The American Dream. Namun apa yang dikejar ternyata tidak mudah untuk diwujudkan. Dia justru harus melewati banyak kejadian pahit selama tinggal di Amerika Serikat.
Niko Bellic dipercaya mengidap depresi pasca perang. Dan Houser, sang penulis cerita GTA IV mendeskripsikan Niko Bellic dengan kalimat Demeanour to reflect the weight of past (sikap yang terbentuk akibat kejadian di masa lalu). Oleh sebab itu, Niko sering menunjukkan sisi depresifnya kepada karakter lain.
Liberty City yang menjadi latar GTA IV juga terasa sangat kelam dan sesak. Sebuah cerminan dari alur cerita GTA IV yang memang sangat dark. Bisa dibilang bahwa GTA IV itu bukanlah sebuah game yang sepenuhnya menyenangkan, melainkan lebih ke arah perjalanan sosok seorang pria dewasa yang sudah melalui banyak kejadian memilukan di masa lalu. Dengan kata lain, GTA IV adalah sebuah refleksi tentang kehidupan.
Di sisi lain, GTA V merupakan refleksi dari sebuah impian untuk menjadi kaya raya di sebuah kota yang penuh glamor. Dari dunianya saja, GTA V terlihat jauh lebih berwarna, lebih luas, dan lebih bervariasi. Hampir semua bisa ditemukan di San Andreas. Hutan, gunung, padang pasir, pantai, semuanya ada.
Anggap saja kamu sebagai player berperan sebagai seorang turis. Kamu pasti akan lebih memilih berlibur di tempat yang sesuai dengan deskripsi San Andreas, dan pasti akan menghindari tempat yang penuh sesak seperti Liberty City.
Namun bukan berarti GTA IV adalah sebuah game yang buruk. GTA IV hanya tidak seindah dan tidak semenyenangkan GTA V. Kisah perjalanan Niko Bellic merupakan kisah yang unik dan tidak bisa dibandingkan dengan kisah Michael, Trevor, serta Franklin.
GTA IV Tidak Seperti GTA Pendahulunya
Berkat kesuksesan dan popularitas GTA San Andreas (2004), GTA IV seakan-akan memikul beban yang sangat berat. Banyak orang berharap bahwa GTA IV akan menjadi versi barunya GTA San Andreas yang lebih canggih. Namun, Rockstar memutuskan untuk tidak memenuhi tuntutan tersebut.
Ada beberapa fitur di GTA San Andreas yang tidak bisa ditemukan di GTA IV. Sebut saja memodifikasi mobil dan memotong rambut. Fitur-fitur ini akhirnya kembali lagi ke GTA V, dan fans pun akhirnya mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Alternatif Dunia Nyata & Monetisasi GTA Online
Seperti yang saya tulis di atas, GTA V merupakan perwujudan sebuah impian dalam bentuk video game. Semua orang pasti ingin punya banyak uang dan menjadi kaya raya. GTA V memiliki beberapa fitur untuk mewujudkan hal ini, dan belum pernah ditemukan pada judul GTA pendahulunya. Contohnya seperti pasar saham dan memiliki beberapa bisnis sekaligus.
Setelah membeli bisnis-bisnis yang ada, ketiga karakter GTA V akan mendapatkan passive income secara berkala. Passive income sendiri merupakan salah satu impian para anak muda milenial, dan GTA V berhasil memonetisasi hal ini. Karena pada akhirnya, bisnis-bisnis di story mode GTA V dikembangkan menjadi bisnis di GTA Online. Ada banyak sekali pilihan bisnis yang bisa dijalankan, seperti MC Business, Gunrunning Bunker, Import/Export, dan lain sebagainya.
Sebuah transisi dari story mode ke online mode yang sangat halus. Karena para player yang sudah menyelesaikan GTA V pasti ingin melanjutkan perjalanan bisnis mereka ke tahap yang lebih kompleks.
Untuk bermain GTA Online pun, para player harus memiliki game originalnya terlebih dahulu. Hal ini tentu saja berperan besar dalam meningkatkan angka penjualan GTA V. Karena bagaimanapun juga, GTA IV tidak memiliki fitur multiplayer yang sematang GTA Online. Sehingga wajar saja jika ada banyak orang yang memainkan GTA IV versi bajakan, karena mereka tidak menemukan alasan kenapa harus membeli versi originalnya.
Tidak hanya GTA Online saja yang memberikan pengaruh. Mode multiplayer buatan fans seperti Roleplay, LSPDFR, dan lain sebagainya juga sangat memberikan pengaruh. Ada banyak sekali orang yang membeli GTA V hanya supaya bisa bermain Roleplay bersama kawan-kawannya. Rockstar pun juga pasti sangat diuntungkan karena GTA V menjadi lebih populer, dan umurnya menjadi lebih panjang.
Nah, sampai di sini adakah aspek-aspek tambahan menurut kamu yang membuat GTA V jauh lebih sukses dari GTA IV? Tulis pendapatmu di kolom komentar di bawah ya! Nantikan informasi seputar game dan teknologi lainnya di Elexmedia.co.id